Jumat, 04 Juli 2014

sekolah dasar



Lagi-lagi yang aku ingat tentang saja tentang kenakalan kami saat disekolah dasar itu,6 tahun kami bersama dan milyaran kenangan sudah kami ciptakan bersama,kemana kalian sekarang wahai sahabatku?kalau dibilang kangen,bukan lagi itu tapi sudah mencapai titik kerinduan haha.........
pikiranku menuju pada satu kisah,dimana ketika aku dan beberapa temanku berada dikelas,kami mengerjakan tugas bersama,bahkan seorang temanku rela membayar  temennya sendiri untuk menuliskan tugasnya ke buku latihan miliknya. Bukan lagi malas menulis,tapi memang kita sudah benar-benar malas mengerjakan tugas. Lucu bukan?haha aku ingin mengulang kisah itu lagi,bukan hanya kisah itu saja tapi masih banyak kisah lainnya,sedikit aku bercerita tentang yang aku alami disekolah dasarku. Aku tidak mengenal apa itu cinta. Bagiku cinta hanya lelucon kebahagiaan. Aku sudah cukup bahagia mempunyai teman-teman yang selalu ada untukku,walaupun kami suka ambekan  berantem hingga akhirnya kami berpencar untuk main. Bahkan sampai sekarang,dimana-dimana yang namanya bermain terkadang itu suka memilih,kebanyakan orang lebih suka bermain pada anak-anak supel yang mengenal lebih akut tentang perkembangan zaman. Bukan pada anak-anak yang dasarnya lebih banyak mendiamkan diri. Aku sudah berupaya walau usahaku belum semaksimal mungkin,susah untukku bertingkah seperti seorang kutu buku.pendiam.cendurung memisahkan diri.lagi-lagi yang dilakukan adalah diam. Aku merindukan putih merahku,sekarang aku sudah putih abu-abu,merah ceria merah cerah merah kebahagiaan itu perlahan mendebu. Andaikan saja,dulu aku sudah bisa menulis untuk merangkai kata,sudah berbuku-buku diaryku berisi tentang kenangan putih merah itu................

thank for read
-@AswitaaNisaa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar